Senin, 07 Januari 2008
kunjungan keISRAEL yang memalukan!
PADA 8 desember 2007, media israel menurunkan laporan tentng kunjungan delegasi muslim indonesiamenurut laporan tersebut ulama-ulama indonesia itu mengklaim mewakili 70juta umat muslim dari negri mayoritas muslim. kepada Peres, delegasi tersebut ingin menampilkan "wajah islam moderat" yang ingin membangun perdamaian dengan negara dan agama lain serta menolak muslim ekstrem.
dalam laporan yang sama, peres menyebutkan, sesungguhnya musuh israel sama sekali bukan islam. musuh israel adalah teror. ungkapan tersebut merupakan sindiran peres agar tidak menyebut mereka yang melawan israel sebagai "PEJUANG".
sungguhpun perilaku israel sudah sama dengan nazi, memperkosa tanah palestina dan bertindak brutal terhadap rakyat palestina. "masyarakat internasional harus menolak penggunaan alasan agama untuk teror dan pertumpahan darah", ujar Peres.
Peres, seperti halnya pemimpin zionis lainya, adalah sosok yang tidak layak mengajarkan kepada dunia, terutama kepada umat islam, tentang apa itu teror dan apa itu agama. Peres, bagi yang belum tahu, saya akan memberi informasi, dia adalah sosok penjahat perang dengan dosa yang sangat besar. tanganya belumuran darah manusia-manusia tak berdosa.
sebagai catatan, pertengahan 1996, saat menjabat PM menggantikan Yitzak Rabin yang dibunuh seorang yahudi garis keras, dia pernah memerintahkan penyerangan terhadap markas PBB di Qana, sebuah desa selatan Lebanon. Ratusan perempuan dan anak-anak menjadi korban serangan bom israel tersebut. dunia maseh mencatat, 106 perempuan dan anak-anak tak berdosa terbunuh seketika. tubuh mereka yang hancur ditayangkan di layar kaca dan disiarkan keseluruh penjuru dunia. Tentu, semua orang masih mengingtnya!!!
serangan itu atas sepengatahuan pemerintah israel dan dilakukan secara sengaja. sementara pembantaian yang lain, baru terjadi 2006, yakni angkatan udara israel menghujani lebanon selatan dengan cluster bomb yang mematikan.
Tapi menariknya, Peres adalah penerima hadiah nobel perdamaian. hal tersebut menjadi fenomena yang mengenaskan, betapa seorang penjahat perang paling berdosa justru diterima seluruh dunia. bahkan, mereka menyebutnya THE TRUE MAN OF PIECE!
karena itu, amat disayangkan ulama indonesia datang ke israel justru ketika negara penjajah tersebut sedang melakukan pembantaian masal terhadap 1.5juta penduduk Gaza baik muslim maupun kristen.
akses bantuan makanan dan obat-obatan sejak lama dihalangi masuk ke palestina oleh israel. itu terjadi karena akyat palestina memilih pemerintahan yang tidak disetujui israel melalui cara yang demokratis, pemilu.
israel menyatakan, senua itu terjadi sebagai balasan tindakan roket al-Qassam yang diluncurkan kewilayah-wilayah koloni yahudi. tak stupun rakyat israel terbunuh oleh roket-roket primitif yang sama sekali tidak efektif.
tapi hitung saja selama tiga bulan terkhir, tentara zionis israel telah membunuh lebih dari 200 rakyat sipil palestina. kenyataanya, kita sedang membahas pembantaian masal yang dilakukan secara perlahan dalam jangka waktu yang panjang di palestina.
laporan HAM internasional menyebutkan, "rakyat palestina menderita justru karena memilih dan menjadi saru-satunya negara demokratis di Timur Tengah".
pertanyaanya, apa dosa mereka?! mengapa israel smpai hati membuat mereka mati kelaparan dan menyiksa? apakah israel sudah menjelma menjadi neraka dan ladang pembantaian bagi rakyat palestina?
pertanyaan itu kami tujukan untuk saudara-saudara muslimin indonesia yang terhormat, yang telah mengunjungi negara yang menjajah dan melukai rakyat palestina. pertanyaan ini untuk mereka yang telah berkunjung dan berjabat tangan dengan manusia-manusia paling pembohong didunia.
Rakyat palestina bukanlah orang yang menolak budi luhur dan perdamaian, baik antar sesama muslim maupun dengan umat lain, seperti nasrani dan yahudi, atau agama apapun. tapi bagaimanapun mengunjungi negara dengan pemimpin2 yang selalu mengirimkan tentaanya dengangembira untuk membunuh anak2 seklah, petani dan pekerja adalah sebuah keslahan.
tak diragukan lagi, kunjungan delegasi muslim indonesia ke israel melukai umat islam sluruhnya, melukai rakyat palestina dan menodai kesucian Masjid AL-aQSHA. sebab, sama saja artinya delegasi tersebut membeikan persetujuan kepada mereka dengan segala kebijakan keji israel yang telah seperti nazi pada jaman ini.
Shimon peres, Ehud Olmert, dan para pemimpin Zionis lainya akan dengan lantang berkata, "apakah kamu merasa menjadi muslim, lebih dari orang-orang islam sendiri?"
sungguh, kunjungan anda sangat memalukan !!!
*KHALID AMAYEREH, wartawan palestina.
by shenin_d2k at 08.22.
Posting Komentar
0 Comments:
Posting Komentar